Wednesday, June 12, 2013

Arogansi FPI terhadap Panitia Diskusi Teologis di Ged. Keuskupan Surabaya




Published on Jun 12, 2013


FPI kembali berulah, kali ini mereka menyasar acara diskusi Teologis di Gedung Keuskupan Surabaya pada tanggal 11 Juni 2013. Awalnya diskusi berjalan lancar, meskipun Panitia beberapa kali menerima teror dari pihak kepolisian yang meminta diskusi segera dibubarkan. Diskusi itu sendiri selesai pada pukul 20.45 WIB. Peserta diskusi juga sudah banyak yang pulang, hanya tersisa beberapa peserta dan panitia yang masih mengobrol di dalam gedung.

Pukul 21.00 WIB, 2 orang anggota FPI Surabaya masuk ke dalam gedung dan bertanya, "siapa panitianya?". Sedetik kemudian, Sasmito, Ketua Laskar FPI Surabaya sambil setengah berlari berteriak-teriak, "Siapa yang bertanggungjawab di acara ini?!". Di belakang Sasmito, ada sekitar 8 anggota FPI lainnya yang mengikuti. Mereka langsung merangsek ke meja resepsionis yang berada di depan pintu gedung.

Setelah sampai di meja panitia, Sasmito dkk memukul-mukul meja dan berteriak menghujat panitia. Pihak panitia sudah beritikad baik dengan menanyakan, "apa yang bisa kami bantu pak?", tetapi Sasmito tetap ngeyel dan mengintimidasi Panitia.

Bahkan, seorang peserta dari Gusdurian Sampang yang mengajak dialog hampir saja dipukul oleh Wito, salah satu anggota FPI lainnya.

Anehnya, pihak kepolisian justru mendukung aksi FPI ini. Coba lihat di menit 01.57 dalam video ini, seorang lelaki berkaos hitam mengaku berasal dari Kepolisian. Ia mengatakan, "Saya keamanan disini, memang acara ini ga ada ijinnya!". Panitia acara pada akhirnya dibawa paksa oleh FPI ke Polrestabes Surabaya. Anehnya lagi, Mobil Kepolisian sudah stand by di depan gedung pertemuan. Dugaan sementara, FPI dan Pihak Kepolisian sudah merencanakan bersama aksi ini, dan mereka saling mendukung satu dengan yang lain. Sekali lagi, Polisi ada di pihak ormas pro-kekerasan...Ironis!!!

Sesampainya di Polres, FPI tidak ikut diperiksa oleh Kepolisian. Mereka dibiarkan pulang, sedangkan seorang Panitia harus diinterogasi hingga pukul 02.00 WIB dini hari...Sekali lagi Polisi membiarkan aktor kekerasan bebas dari jerat hukum...Ironis!!!!
baca selengkapnya
FPI

No comments:

Post a Comment