Friday, May 31, 2013

BUANG AIR AJA BAYAR

Anda yang hobi ber-internet pasti sudah sering sekali memakai search engine Google. Tak hanya itu, mungkin Anda juga memanfaatkan fasilitas-fasilitas lain yang disediakan oleh Google yang mayoritas adalah free of charge alias gratis. Mulai dari search engine yang cepat dan memiliki database yang sangat besar sampai e-mail gratis dengan kapasitasnya dari hari ke hari makin besar. Atau Anda juga pernah mencoba software office yang bisa diakses via browser sehingga hanya diperlukan akses internet dan browser tanpa embel-embel yang lain (tentu dengan koneksi internet!).Pernahkah Anda bertanya, benarkah semua fasilitas yang diberikan Google itu benar-benar gratis? Dari mana Google memperoleh pendapatan kalau "semua" produknya disediakan secara gratis. Okelah, mungkin Anda berpikiran bahwa Google memperoleh pemasukan dari iklan-iklan yang dipasang di hasil pencarian di search engine-nya (AdWords), G-Mail, atau YouTube. ya. Itu bisa jadi, tapi nampaknya bukan cuman dari situ Google mengisi pundi-pundi uangnya.Kalau Anda mau merenung maka mungkin Anda bisa sedikit mengungkap apa sih tujuan Google (dan juga para jasa layanan gratis lainnya) memberikan layanan yang free of charge kepada para pengguna internet. Sebetulnya kalau ditelaah lebih lanjut, semuanya itu tidak gratis karena ada yang harus Anda "bayar" untuk mendapatkan semua itu. Privasi, mungkin itu hanya sebagian kecil saja karena toh hanya para staff dari penyedia layanan yang bersangkutan saja yang mengetahui data-data pribadi Anda. Mereka tentu tak akan semudah itu mem-publish data-data "sensitif" dari konsumennya karena mereka bisa dituntut ke pengadilan kalau itu sampai terjadi.Ada hal lain yang lebih prinsipil yakni dengan menyediakan berbagai fasilitas secara gratis diharapkan peminatnya berjubel dan dengan hal itu mereka bisa mengetahui trend yang sedang atau mungkin akan muncul di suatu daerah atau negara tertentu. Misalnya Google bisa saja melihat isi e-mail orang-orang di Indonesia melalui G-Mail. Apa saja yang kita kirim dan terima lewat G-Mail? Newsletter atau mailing list apa yang kita ikuti? serta informasi lainnya (kebiasaan) yang Anda miliki. Itu baru dari G-Mail saja, belum lagi dari search engine, YouTube, dan fasilitas-fasilitas lainnya. Google bisa "mempelajari" gaya hidup dan kecenderungan Anda dalam ber-internet misalnya. Begitu juga dengan pemain-pemain lain seperti Yahoo, MySpace, Penyedia layanan blog dsb. Mereka juga bisa melakukan hal yang mirip dilakukan oleh Google.Kalau dalam dunia akademik hal semacam itu sering disebut data mining (menambang data). Data-data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisa sehingga dapat diambil berbagai macam informasi yang bisa digunakan untuk kepentingan bisnis (pengembangan bisnis, perluasan jenis "barang dagangan" dll) dan eksistensi suatu perusahaan. Coba aja kalau Anda mengetahui apa aja yang disukai oleh orang-orang Indonesia. Pasti akan lebih mudah untuk merancang produk apa aja yang bakalan diminati oleh pasar. Jadi jangan kira hal-hal yang gratis yang Anda peroleh dari internet (atau dari mana pun) itu benar-benar 100% gratis karena ada value yang Anda berikan kepada para penyedia layanan meskipun Anda memberikannya "secara tak sadar".

No comments:

Post a Comment